Selasa, 26 November 2013

26 November 2013



Pagi sendu dalam kesejukan yang menangkan.
merangkai kata dalam alunan dawai dawai indah hembusan cinta
walau fana, tetap hal itu dirasa
Duhaii jiwaku yang mengalir dalam kesejukan ini
merona dalam setiap detik detik cinta yang berpijar pijar
kesucian adalah jawaban untuk memaknai setiap kicauan

duhaii Rabb ku, sang pemilikku sungguh engkau lebih mengetahui aku lebih dari diriku sendiri
duhai tuhan maha raja langit dan bumi, duhai tuhan maha dermawan
duhai tuhan yang menciptakan kesejukan dan ketenangan.
jiwa hatiku bersimpuh tertunduk dalam keagunganmu
bersemilir bagai udara yang tak Nampak namun nyata

duhaii  tubuh dan jiwa nan indah yang ku rindukan.
jiwaku bergejolak dalam kesempitan’
dawai udara yang bersemilir ini semakin menusuk
hingga sanubariku tenggelam semakin dalam pada samudera kerinduan
Duhaii Allah tuhanku, takkah engkau melihat gejolak ini ?
sedangkan kau yang telah berfirman dalam kitabmu, kau lebih dekat dari urat leherku
Demi engkau wahai yang maha dekat, Dekatkanlah aku kepadanya
agar gejolak ini kian meredam dan berganti kebahagiaan
Merona dalam kesenduan, berhias nada nada cinta dalam dawai kesucian dan kebahagiaan

Tidak ada komentar: