Senin, 29 Juli 2013

Klaim budaya ?

Berbicara masalah budaya, berbicara masalah karakter bangsa. Berbicara karakter bangsa berbicara attitude dari bangsa itu sendiri. Indonesia, dengan beragam kebudayaan dari berbagai pulau yang tersebar dari sabang sampai marauke. Seabrek sesuatu yang unik yang di wariskan kepada kita bangsa Indonesia. Namun, saya kira kebanyakan dari kita membicarakan masalah budaya hanya berbicara masalah batik, reog, dan  kesenian lainnya yang di katakan beberapa dari bangsa kita di “Claim” oleh Negara lain.

 Dengan semakin tergerusnya moral bangsa Indonesia yang saya kira bukan hanya masalah akulturasi, modernisasi atau bahkan westernisasi. Tetapi tergerusnya moral bangsa juga karena akumulasi dari kesadaran kesadaran egoism yang sudah turun temurun dan akut ! ketika budaya tidak menghasilkan kepuasan dalam kehidupan hedonis, beragam cara di lakukan agar semua terpenuhi. Baiklah, sudah menjadi fitrah manusia yang tidak pernah puas. Namun kiranya nilai budaya tersebut yang mestinya mampu menangkal rasa egoism dan sikap hedonis tersebut. Masalah akulturasi, modernisasi dan westernisasi seharusnya yang semakin membangun peradaban bangsa kita. Dengan dasar dasar nilai luhur budaya Indonesia sudah cukup menjadi penopang dalam kemajuan zaman.

Budaya bukan hanya masalah klenik, mandi kembang, sesajen, dan yang sejenis dengan itu. Petuah petuah dari orang tua sejak zaman dahulu sebenarnya adalah budaya yang berintegrasi dengan pemikiran dasar ideology kita. budaya adalah suatu manifestasi yang di turunakan dari kebiasaan yang dilakukan oleh orang terdahulu Yang berkembang, dan di serap dengan hati yang tulus.

 Untuk apa kita berteriak teriak bahkan sampai mencemooh Negara lain karena mereka mengakui budaya tersebut adalah milik mereka sedangkan kita ‘rasa’  itu adalah  budaya milik kita. kemudian kita sendiri tidak memaknai secara mendalam tentang suatu nilai dari budaya itu.

Lagipula, Jika kita mencoba menarik sejarah, yang di sebut Nusantara itu bukanlah hanya Indonesia tetapi juga termasuk beberapa Negara tetangga di wilayah asia tenggara termasuk malaysia. Mari kita kembali buka buku sejarah kerajaan majapahit dan perhatikan apa itu nusantara. Begitu luas wilayah nusantara. Jika kita pula pernah belajar sejarah seni rupa, maka akan sangat jelas bagaimana budaya terbentuk dari tanah nusantara.

Sangat lucu menurut saya diantara kita berteriak teriak ini adalah budaya bangsa Indonesia.! Sedangkan jika mungkin kita bertanya dari mana budaya bangsa Indonesia berasal ? bagaimana sejarah dan asal usulnya. Yang sebenarnya budaya Indonesia adalah budaya nusantara yang mungkin saja itu sudah terbentuk sejak zaman dahulu sebelum Indonesia menjadi sebuah Negara.

Beda halnya jika Indonesia sudah terbentuk menjadi suatu Negara yang berdaulat lalu kita menciptakan suatu karya seni budaya. Maka hal itu tentulah menjadi utuh milik kita bangsa Indonesia. Sudah cukuplah kiranya kita berteriak teriak kepada Negara tetangga. Karena sudah sangat jelas terlihat budaya Malu bangsa kita sudah hampir sirna. Saya tidak begitu yakin sebenarnya, apakah mereka yang berteriak teriak itu mengetahui sejarah kebudayaan atau tidak.

Dan ini hanyalah sebuah opini seperti yang tertera di atas, “sekedar opini dan saling berbagi… berbagi pun bisa menjadi banyak makna, berbagi pandangan, berbagi sedikit pengetahuan dan lainnya. Dan sebenarnya sikap kritis memang baik untuk kita aplikasikan karena, dengan sikap kritis itu menjauhkan kita dari sikap apatis pada kehidupan.

Salam

Tidak ada komentar: